Tuesday, April 28, 2015

Korban Kesalahanan Program Pemerintah Menyangkut Masalah Ujian Nasional

###
Tidak terasa tahun ajaran 2014-2015 sudah mulai selesai banyak cerita yang ingin di ungkapkan disini, Sedikit saya ingin bercerita dan menuangkan pemikiran saya pada artikel ini
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan yang membuat kita merasa sebagai bahan percontohan dari dinas pendidikan yang hasilnya boleh di bilang mengecewakan.
Bagaimana tidak anak-anak didik kami prilaku dan sifat yang terjadi sekarang ini sangat menghawatirkan mungkin pola ajaran kami yang salah atau banyaknya perubahan tentang cara mendidik anak yang lebih mengedepankan nilai akademik tidak berbanding lurus dengan dengan nilai prilaku dan budi pekertinya, pertama saya sedikit kecewa dengan pemerintah saat mencanangkan program kelulusan dengan nilai terendah pada UN sekitar tahun 2000an sampai sekarang  dan efek dari peraturan tersebut , saya melihat siswa tidak memiliki nilai prilaku yang baik karena yang lebih di utamakan mereka adalah nilai akademik, entah bagaimana cara mendapatkannya anak-anak tetap di jalankan. Nilai akademik dapat di atasi  tapi prilaku yang baik hilang,
Anda mungkin pernah berpikir kenapa anak-anak jaman sekarang telah berubah tingkah lakunya dengan masa kita terdahulu, bagaimana kita di didik patuh terhadap orang tua atau orang yang lebih di tuakan?? namun sekarang anda bisa lihat banyaknya anak-anak kita yang begitu membangkang terhadap orang tua??? Memang tidak semua anak-anak memiliki sifat diatas tapi coba anda perhatikan pola tingkah laku anak-anak jaman sekarang.
Ini sedikit curahan hati saya mengenai pola pendidikan anak yang lebih mengedepankan Nilai akademik di bandingkan prilaku yang sedkit membuat saya kecewa, Beruntung sekolah mulai mengembalikan lagi tingkat kelulusan kepada sekolah dimana Nilai kelulusan tidak hanya didapat dengan Nilai Ujian yang tinggi tapi juga nilai tingkahlaku siswa tersebut selama bersekolah, yahh walaupun agak sedikit sulit merubah kembali karakter anak-anak Indonesia yang telah hilang tapi kami tetap akan peduli untuk perkembangan anak-anak Indonesia kedepannya..

Jayalah terus Indonesiaku

0 komentar:

Post a Comment

Posting Terbaru

Popular Posts

Blog Archive